Business Intelligence adalah perkembangan dari aplikasi Knowledge Management (KM), yang dikembangkan dengan penambahan proses data analytics, yaitu dengan memanfaatkan data yang ada untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat. Dimana, pengaplikasian ini memberikan informasi personal, dengan melakukan proses pengumpulan, pengaturan, serta penyebaran informasi.
Tujuan utama dari business intelligence adalah sebagai sarana untuk menyediakan akses interaktif terhadap data, yang memungkinkan manipulasi data, serta memberi kemampuan pada manajer dalam melakukan analisis bisnis. Sehingga, keputusan yang dihasilkan akan lebih baik dan objektif, guna memberikan sumbangsih yang terbaik bagi perusahaan.
Secara umum, business intelligence adalah sistem yang membantu para manajer dalam melakukan analisis bisnis. Yang membantu manajer dalam pengambilan keputusan hingga akhirnya menjadi suatu tindakan.
Jenis-Jenis Business Intelligence
1. Enterprise Reporting
Yaitu business intelligence yang digunakan untuk menghasilkan laporan yang berkaitan dengan statis, dan kemudian didistribusikan kepada banyak orang
2. Cube Analysis
Yaitu jenis yang digunakan untuk menyediakan analisis OLTP multidimensional.
3. Ad Hoc Query and Analycis
Yaitu jenis yang biasa digunakan sebagai sumber dalam memberikan akses kepada user supaya dapat melakukan query pada database, serta menggali informasi.
4. Statistic Analysis dan Data Mining
Yaitu jenis yang digunakan untuk analisa prediksi.
5. Delivery Report and Alert
Yang merupakan jenis yang digunakan secara proaktif untuk mengirim laporan secara lengkap.
Aplikasi business intelligence
Google data studio adalah layanan gratis yang bisa digunakan untuk menampilkan hasil olah data. Aplikasi business intelligence ini bisa berintegrasi dengan produk-produk Google lainnya, sehingga akan memudahkan proses pengerjaan. Sistem BI pada Google data studio terbilang lengkap dan mudah untuk digunakan bahkan bagi BI pemula.
PowerBI adalah software milik Microsoft yang dikhususkan untuk memudahkan pengguna untuk mengolah dan menampilkan data dalam bentuk grafik. Software ini memiliki tiga jenis konsep yang digunakan untuk mengoptimalkan pekerjaan, yaitu dashboard, report dan dataset. Setiap fitur yang ditawarkan memiliki kelebihan masing-masing.
Contoh Business Intelligence dalam industri Perbankan
Dalam industri perbankan, memberikan efektivitas dan berbagai kemudahan. Dimana, manager cabang tidak perlu meminta laporan mengenai perilaku konsumen ke divisi lain. Hal ini dikarenakan dashboard yang menampilkan perilaku konsumen dapat diakses oleh semua orang dalam industri tersebut.
Sehingga, manager dapat memperoleh data dengan cepat mengenai konsumen mana yang memberikan banyak keuntungan. Bahkan, dapat mengetahui juga konsumen mana yang harus ditolak ketika mengajukan pinjaman kepada pihak bank.