Data Storytelling: Cara bercerita dengan data
Data Storytelling melibatkan penyajian hasil analisis data dengan wacana naratif yang didukung oleh grafis. Ini memungkinkan Anda untuk melangkah lebih jauh dari sekadar laporan otomatis. Ini memungkinkan Anda untuk mengubah analisis yang dihasilkan oleh Big Data menjadi dokumen yang dapat diakses yang mengoptimalkan pengambilan keputusan. Tujuannya adalah untuk membangun cerita yang menunjukkan bagaimana dan mengapa angka-angka berubah selama periode waktu tertentu, jelas dan sederhana.
Ada tiga hal yang diperlukan untuk mengaplikasikan Data Storytelling pada temuan perusahaan dari laporan dan presentasi: data, elemen visual, dan narasi. Big Data sudah menjadi bagian dari rutinitas harian bisnis e-commerce, yang secara berkala mengumpulkan dan menganalisis ribuan data untuk mengoptimalkan volume penjualan. Ketika perlu menerapkan wacana naratif pada data ini. Seperti cerita apa pun, itu akan memiliki awal, tengah, dan akhir. Karena itu, ketika mereka mencapai akhir, penonton akan mengingat aspek yang paling penting.
Untuk Data Storytelling yang efektif, Anda harus ingat untuk:
- Bersikaplah spesifik. Bangun cerita yang tidak condong fokus hasil yang diperoleh.
- Sorot informasi atau wawasan penting. Ini harus menjadi fokus cerita.
- Rancang format yang mudah dibagikan. Gunakan format asli dan permudah untuk berbagi, di dalam atau di luar bisnis Anda, tergantung pada tujuan Anda.
Data storytelling menyediakan informasi yang sangat baik dan naratif untuk memberikan pemahaman data yang lebih baik dengan hanya menggabungkan visualisasi dan narasi untuk menyelesaikan masalah dari organisasi. Sebagian besar data storytelling berguna untuk memengaruhi audiens atau meningkatkan keterlibatan mereka, dan elemen-elemen ini dapat secara langsung memengaruhi keputusan di masa depan untuk menghilangkan masalah darinya.
Satu hal yang jelas bahwa data storytelling dapat menjadi teknik yang hebat dan menjadi bagian penuh dari proses pengambilan keputusan di masa depan melalui badan kerjanya yang bersih, interaktif, dan berpengaruh. Ini memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, data storytelling menjadi bagian terbaik dari bisnis untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan data.